PANGGILAN UNIK DARI WARGA SMK 2 SURAKARTA
“Perkenalkan, saya Andri Gunata
Tasman, Mahasiswa PPGT SMK Kolaboratif UNS UGM yang akan mengajar
dan belajar disini Selama lebih kurang 6 bulan. Saya berasal dari pulau seberang,
pulau Sumatra bagian barat. Sebelumnya saya telah menyelesaikan pendidikan S1
di Universitas Negeri Padang”. Itulah
sepenggal penghantar perkenalan saya dengan siswa-siswa di sekolah ini.
Sebagaimana layaknya guru baru untuk pertemuan pertama adalah memperkenalkan
diri. Berbekal pengalaman mengajar di salah satu sekolah swasta di kota padang
selama satu tahun dan latihan peer
teaching di UNS saya mencoba menerapkan pendekatan-pendekatan dengan siswa
supaya nantinya saya mengajar mereka, saya dapat diterima dengan baik.
Gambar suasana pertama masuk kelas
Kami mahasiswa
PPGT sebanyak 13 orang dibagi menjadi 3 kelompok sesuai dengan kelompok materi
yang diajarkan di SMK Teknik kendaraan ringan, yaitu kelompok engine, chasis,
dan listrik. Saya kebagian untuk mengajarkan kelompok listrik. Satu team dengan
saya ada mas adi, mas ari, mas boy dan mas yoyok. Kami mulai membagi job, ada yang nantinya ditugaskan mengajar
starter, baterai, pengapian, pengisian, dan asesoris. Inilah sepenggal cerita
pengalaman saya ketika pertama kali mengajar di kelas.
Kelas XI TKR C,
itulah kelas pertama yang saya ajar. Dari awal masuk kelas kesan pertama saya
adalah siswanya baik-baik, punya karakter bagus, attitude yang bagus. Ini
terlihat dari kerapian dan kedisiplinanya di kelas. Semuanya yang dikenakan
seragam. Inilah pertama kalinya sekolah yang saya temui siswanya memakai ikat
pinggang yang sama. Mempunyai logo kelas masing-masing. Setelah kami berlima dan guru pamong masuk
kelas, tanpa diberi perintah ketua kelas langsung memimpin anggotanya untuk doa
bersama. Setelah selesai melaksanakan doa bersama pak bambang suprayitno
membuka pelajaran pertama pagi ini. Tak lupa beliau juga memperkenalkan
keberadaan kami di tengah-tengah mereka. Sedikit memberi wejangan motivasi pagi
ini, kurang lebih 15 menit. Beliau minta izin karena akan mengadakan rapat
dengan pimpinan sekolah. Kendali kelas untuk 6 jam pelajaran di serahkan pada
kami mahasiswa PPGT.
Mas adi arianto
yang merupakan mahasiswa yang dituakan langsung mengambil alih kegiatan. Dia
mulai memperkenalkan diri dan menjalain komunikasi yang baik dengan siswanya.
Sesekali saya dengar mas adi dengan logat jawanya yang kental menciptakan
guyonan segar sehingga suasana kelas rame dengan gelak tawa siswa. Satu dua
siswa saya dengar siswa juga menanggapi dengan guyonan juga tentu saja tetap
menggunakan bahasa jawa yang saya juga kurang pahami betul. Selama 15 menit
memperkenalkan diri dilanjutkan oleh mas bambang apriandi atau biasa saya
panggil mas boy. Karena dikelas kami banyak sekali yang bernama bambang, belum
lagi nama dosen dan nama guru disini yang juga banyak bernama bambang.
Bambang Apriandi memperkenalkan diri
Sewaktu mas
bambang mengambil alih kendali kelas tidak banyak yang disampaikannya, selain
memperkenalkan tentang nama dan asal universitas, tak lupa beliau juga
menyampaikan kalau dulu pernah bekerja sebagai BUSER. Lho kog bisa jadi BUSER
mas?? Tanya beberapa orang siswa. Dengan gaya khasnya mas boy menjawab “BUSER
itu BURUH SERABUTAN lho cah!”. Celetukan itu langsung membuat susasana kelas
rame lagi. Saya pernah jadi tukang las, tukang tambal ban, kerja di bengkel SOR
WARU dan pekerjaan gak jelas lainnya. Wah ada-ada saja ini pikirku dari
belakang. Nanti kalau saya yang di depan kelas mau cerita apa ya?? Heheheee.. J. Sebelum ditutup mas
boy menanyakan apa lagi yang mau ditanyakan. Kebetulan muridnya gk ada yang
nanya. Berarti sekarang giliranku untuk berorasi di depan kelas. Hahaha. Bisa
gk ya?
Gambar Andri Gunata Tasman memperkenalkan
diri sebelum proses belajar dimulai
Dengan
penampilan yang dibuat santai dan serileks mungkin saya berjalan ke depan
kelas. Padahal dalam hati lagi berkecamuk. “bahan orasi pagi ini apa ya?”. Aku
juga gak tau apa yang aneh, mungkin karena wajahku yang khas makanya pas aku ke
depan semua pada tepuk tangan. Wah ini tepuk tangan apaan ini pikirku. Langsung
aja ya saya perkenalkan. Nama saya ANDRI GUNATA TASMAN, mas mau manggil saya
siapa aja boleh. Dengan syarat berasal dari nama saya tadi. Tapi temen-teman
saya manggilnya AGT lho mas. Itu nama sakti yang saya terima disini. Dulu nya
saya itu Cuma dipanggil Andri. Saya berasal dari Padang sumatera barat.
Satu-satunya mahasiswa PPGT UNS UGM yang mengajar di sekolah ini yang non jawa.
“Mas, kalau gitu panggilannya mas padang saja”. Salah satu siswa memotong
pembicaraanku. Dengan spontan dan sedikit dibuat guyonan saya coba menjawab “wah cah iki wis wani karo wong tuo, rak
sopan. Saya lagi ngomong kok dipotong?” Ternyata kata-kataku tadi bikin
kelas meriah lagi. Ternyata mas padang biasa bahasa jowo komentar siswa. “Yo, saiki wis iso sitik-sitik mas. Aku
sinau bahasa jowo karo konco-konco ku nang umah”. Kata-kata konfirmasi tadi
semakin membuat suasana cair. Hehehhee.. ternyata saya bisa cepat meng akrabkan
diri juga ya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar