RANGKAIAN LISTRIK
Peta Konsep:
Pengertian Rangkaian Listrik:
Rangkaian Listrik adalah
rangkaian elektronika yang
tersusun dari beberapa
komponen-komponen elektronika yang kemudian di rangkai dengan sumber tegangan
sehingga menjadi satu
kesatuan yang memiliki
fungsi dan kegunaan masing-masing.
1.
RANGKAIAN LISTRIK SERI
Ciri-ciri rangkaian seri:
a. Dua tahanan atau lebih
dirangkaikan berurutan atau berderet
b.
input suatu komponen berasal dari output komponen lainnya.
Kelebihan
rangkaian seri:
Rangkaian listrik seri
dapat menghemat biaya (digunakan sedikit
kabel penghubung)
Kelemahan
rangkaian seri:
jika salah satu
komponen dicabut atau rusak,
maka komponen yang
lain tidak akan
berfungsi sebagaimana mestinya.
Contoh
rangkaian seri:
Rangkaian
batrei senter
Rangkaian
lampu pada pohon natal
Sifat
– sifat yang berlaku pada rangkaian seri:
1.
Kuat arus
listrik pada masing-masing hambatan adalah sama.
Rumus:
I total = I1 = I2
2.
Tegangan
pada masing-masing tahanan berbeda
Rumus:
V total = V1
+ V2
3.
Tahanan
total adalah penjumlahan dari semua tegangan
Rumus:
Rumus:
R total = R1
+ R2
KESIMPULAN:
2.
RANGKAIAN LISTRIK PARALEL
Ciri-ciri rangkaian listrik parallel
1.
Komponen
disusun secara sejajar
2.
semua input komponen berasal dari
sumber yang sama
Kelebihan rangkaian parallel:
Jika salah satu komponen rusak atau putus tidak
mempengaruhi komponen lainnya
Kekurangan rangkaian parallel:
Membutuhkan kabel yang lebih banyak sehingga
biaya yang diperlukan juga lebih besar
Contoh rangkaian parallel:
Rangkaian listrik yang dipasang dirumah
Rangkaian lampu sein pada kendaraan
Sifat-sifat yang berlaku pada rangkaian parallel:
1.
tegangan
pada masing-masing komponen adalah sama
rumus:
V total = V1 = V2
2.
Arus yang
mengalir pada masing-masing komponen tidak sama
Rumus:
I total = I1 + I2
3.
Hambatan total
dapat ditentukan dengan persamaan
1/R total = 1/R1 + 1/R2
1/R total = 1/R1 + 1/R2
KESIMPULAN RANGKAIAN PARALEL:
3. RANGKAIAN LISTRIK CAMPURAN
Rangkaian campuran merupakan
gabungan dari rangkaian
seri dan rangkaian paralel. Sifat-sifat
yang berlaku pada rangkaian seri dan parallel tetap berlaku pada rangkaian
campuran.
Untuk mencari besarnya hambatan pengganti rangkaian listrik gabungan
seri -paralel adalah dengan mencari besaranya hambatan tiap tiap
model rangkaian (rangkaian seri dan
rangkaian paralel), Selanjutnya
mencari hambatan gabungan dari
model rangkaian akhir yang didapat.
CONTOH:
Tentukan besarnya hambatan pengganti pada
rangkaian berikut:
LANGKAH 1 :
Hitung rangkaian pengganti untuk rangkaian seri
(R1 dan R2)
Rs = R1 + R2
LANGKAH 2:
Hitung Rangkian pengganti untuk Rangkaian parallel
(R3 dan R4)
1/Rp = 1/R1 + 1/R2
LANGKAH 3:
Gabungkanlah kedua rangkaian pengganti
tersebut, seperti berikut ini:
R total = Rs + Rp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar